Saatnya Produk UKM Melek Online. Mengapa? Simak Pembahasannya Berikut Ini
ANWARI MEDIA – Di Indonesia, produk yang dihasilkan UKM (Usaha Kecil Menengah) semakin banyak, akan tetapi dalam pemasarannya masih banyak yang menggunakan cara manual. Sedangkan saat ini yang sedang digandrungi oleh masyarakat adalah berbelanja online.
Nah pertanyaannya, bagaimana produk UKM akan laku di pasaran apabila tidak pernah muncul di pasar online? Untuk itu, solusi terbaik adalah para pelaku UKM haruslah lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Mulailah untuk merambah dunia online, karena sekarang akses internet semakin mudah dan murah.
Terlebih lagi di media sosial, hampir semua masyarakat dari segala usia memilih akun media sosial. Dari situlah muncul ide-ide kreatif untuk para pedagang menjajakan dagangannya. Hal itu seharusnya menjadi kesempatan emas pula bagi produk UKM agar lebih dikenal masyarakat.
Disisi lain, pemerintah sendiri sebenarnya sudah memfasilitasi gedung Smesco bagi pelaku UKM. Gedung tersebut merupakan pasar yang jangkauannya lebih luas. Jadi di gedung Smesco Anda bisa lebih mengenalkan produk Anda ke lebih banyak orang. Dan orang lain pun bebas saja untuk berkunjung ke gedung Smesco.
Karena banyaknya keluhan mengenai hal tersebut, maka akhirnya pelaku UKM seluruh daerah dan khususnya pelaku UKM Bandung menyelenggarakan diskusi dengan coconut Indonesia dan Accurate Online. Diskusi ini bertemakan “Digital Breakfast #5”. Tempatnya berada di Lo.ka.si Café yakni di Jalan Ir. H. Juanda No 92 Bandung, Jawa Barat.
Produk UKM Go Online
Diskusi ini sangat diminati oleh pelaku UKM khususnya Bandung. Hal ini terlihat dari kerelaan mereka antri sejak pagi hari untuk registrasi. Diskusi ini juga turut mengundang dua pembicara yang memang berkompeten di bidang tersebut. Dua pembicara tersebut adalah Kunto Wiyoga sebagai Strategic Director Pananmaya Group dan Lukman Bijak Bestari selaku Product Manager Accurate.
Baca: Kenapa Optimasi Website itu Penting?
Diskusi ini membahas mengenai UKM yang melek digital atau online. Selain itu juga dibahas mengenai bagaimana mereka agar terus bertahan di tengah ketatnya persaingan. Pembicara ini juga menyarankan agar selain pelaku UKM harus melek terhadap dunia online, mereka juga harus mulai merapikan soal pembukuan.
Kunto Wiyoga menuturkan bahwa seorang pebisnis digital tidak harus seperti Superman tetapi tirulah Avenger. Maksudnya, pelaku UKM tidaklah harus memiliki toko online sendiri untuk memasarkannya. Tetapi juga kerjasama dengan yang sudah ahli. Jadi, bangunlah team yang solid dan handal. Bekerjasama dengan marketplace yang sudah populer adalah salah satu cara termudah untuk dapat berbisnis secara online.
Oleh sebab itu, solusi yang tepat dari permasalahan produk UKM yang belum melek online adalah dengan merapikan soal pembukuan. Baik pembukuan produksi ataupun hasil. Solusi kedua yakni pelaku UKM jika belum mampu mengikuti pasar online sendiri, sebaiknya melakukan kerjasama. Bekerjasamalah dengan pihak-pihak yang sudah jauh lebih berpengalaman dan sudah lebih dahulu terjun ke dunia online.